12109221 778503175591729 4732401425275230834 n

Padang Panjang- Sekolah Insan Cendikia Madhani (ICM) Jakarta berkunjung ke Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Sumatera Barat. Rombongan dari ICM sampai di Diniyyah Puteri pada Selasa, (19/10) kemarin pukul 07.00 WIB pagi. “ICM mengunjumgi Diniyyah Puteri dalam rangka studi komperatif. Sebagai lembaga pendidikan Boarding school dari tingkat TK hingga SMA, mereka ingin mencari sekolah yang bisa dijadikan reverensi untuk menangani pendidikan di sekolah mereka. Diniyyah Puteri menjadi salah satu pilihannya”Ungkap pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Fauziah Fauzan El-Muhammady, SE, Akt, M.Si, saat ditemui reporter Dinteen di kantornya.

            “ICM mengenal Diniyyah Puteri dari browsing Internet dan juga dari salah satu alumni Diniyyah Puteri yang menjadi level Direksi disana. “Sebelumnya Ibu Zizi juga pernah memberikan materi dihadapan tenaga pendidik di ICM. Setelah itu mereka tertarik untuk mengunjungi kita untuk observasi satu hari. Tamu dari ICM tersebut berjumlah 8 orang yang merupakan Ketua Yayasan , Direktur Eksekutif, Direktur PR, Direktur SDM, kepala SMP, kepala SMA, pembina asrama putra dan pembina asrama putri”Ujar Laili Ramadani direktur School of teacher yang mendampingi rombongan tersebut.

 

12109097 778502758925104 4409797667688976101 n

Pimpinan Diniyyah Puteri menyampaikan, pada intinya ICM tersebut melihat program kita berjalan bagus. Banyak yang bisa mereka lihat dan ambil untuk diterapkan di sekolah mereka. Diantaranya sistem penanganan di kelas, cara kerja guru, menajemen asrama dan cara memberi dukungan kepada santri untuk mematuhi aturan, karena Diniyyah Puteri sudah mulai menghilangkan hukuman-hukuman.

 

12112100 778503052258408 2993850048451805439 n

“Selesai observasi ada MOU antara ICM dan Diniyyah Puteri. Kerjasama tersebut dalam bentuk pelatihan guru, training santri, kerjasama dibidang IT dan program luar negri. Kita berharap akan ada terus kerjasama untuk meningkatkan pendidikan tanah air . Sebagai tuan rumah kita harus selalu siap untuk dikunjungi dan memberikan pelayanan yang terbaik” Tambah Ibu Pimpinan saat diwawancarai pada Kamis (21/10).

            Rombongan dari ICM tersebut memberikan kesan yang baik terhadap Diniyyah PuteriOver all, its all amazing. Diniyyah Puteri ini berada di jalurnya yang anti mainstream. Sekolah ini punya pemimpin yang luar biasa dan lokasi pendidikan yang mendukung. Selain itu Diniyyah Puteri memiliki visi dan misi yang bagus dan rancangan cita-cita puluhan tahun kedepan. Jadi, jangan pernah menyerah, karena kondisi diluar sana tidak pernah mengizinkan kita beristirahat. Support pimpinannya dengan cara mau membuka diri , memberikan feed back dan kinerja yang baik. Sehingga kita bisa bersama-sama menciptakan inovasi-inovasi dibidang pendidikan” Ungkap Bambang Eko Nugroho Kepala Sekolah SMA di ICM yang mengamati dari pagi hingga sore seluruh lingkungan Diniyyah Puteri. (Jummiati Oktariana/ Lelen, Diniyyah News Reporter)

 

IMG20151022090658

Padang Panjang- Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Rahmah El-Yunusiyyah telah memulai program baru kampusnya pada Kamis kemarin, (22/10). Program yang akan menjadi rutinitas mahasiswi setiap minggunya di kampus biru STIT Diniyyah Puteri adalah kajian hadits. Kajian yang ditambah hafalan hadits dibimbing langsung oleh Yendri Junaidi Lc, MA alumni hadits S1 dan S2 Al-Azhar university.

            Mahasiswi begitu antusias mengikuti program hadist pada hari pertama tersebut. “Antusiasnya sangat bagus, kita berharap semangat mahasiswi bukan hanya di awal kegiatan saja. Namun bisa berlanjut sampai batas yang tidak ditentukan. Yang terpenting itu adalah niat baik dari mereka untuk belajar Hadist ini, bukan karena ikut-ikutan dengan yang lainnya” sambung Yendri Junaidi yang juga Pembantu Ketua III STIT.

            Metode yang digunakan pada kegiatan itu adalah metode halaqoh. Menurut pematerinya sendiri ustadz Yendri Junaidi, metode itu biasa digunakan di Al-azhar dan berbeda dari metode klasik biasanya. Ia juga mengatakan akan mengajak mahasiswi belajar di alam terbuka agar tidak ada kejenuhan.

            Kegiatan kampus harus diikuti oleh setiap mahasiswi, namun mahasiswi diharapkan memiliki kesadaran dan keinginan yang tinggi untuk mendalami hadist. “Kita dari STIT ingin mengembangkan ilmu-ilmu para dosen kepada mahasiswi diluar SKS pada mata kuliah. Sehingga mahasiswi bisa memahami tentang muhadist dan bisa menerapkan pemahamannya terhadap hadist ini dalam kesehariannya” Ujar syarifatul Hayati, Lc, M.A yang merupakan ketua STIT Diniyyah Puteri.

            “Program yang menyenangkan dan menarik. Kita mendapat ilmu yang luar biasa yang tidak semuanya didapatkan di kelas mata kuliah. Saya sangat bangga dengan dosen yang mau meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu dengan mahasiswinya. Disamping belajar, dosen yang menjadi pemateri juga memperhatikan kesungguhan kami sebagai mahasiswi. Semoga dengan program itu, hafalan Hadist mahasiswi bertambah dan pemahaman dari ilmu itu bisa dijadikan contoh untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari” Ungkap Hariani Dewi mahasiswi PAI semester III asal Aceh. (Jummiati Oktariana/ Lelen, Diniyyah News Reporter)

Pamflet rangkaian acara 92 b

foto m 1

Padang Panjang- Sebanyak 183 santri M.A KMI Diniyyah Puteri melaksanakan kegiatan proyek integrasi, Minggu, 27 September 2015 lalu. Kegiatan itu bertemakan Lembah Anaiku Sayang. Lembah Anai salah satu pesona alam yang terkenal di Sumatera Barat, terletak di pinggir jalan raya yang menghubungkan lintasan Padang- Bukittinggi.

Saat ditemui di kantornya, Direktur School OfTeacher Diniyyah Puteri, Laili Ramadani S.Pd. I, M.A yang juga sebagai tim pengarah projek menyampaikan, kegiatan itu bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh mata pelajaran yang ada di sekolah. Santri melakukan penelitian, observasi dan wawancara. Ada yang mengambil sampel air, tanah untuk dilakukan penelitian di labor nantinya, ada yang mendokumentasikan juga, semua disesuaikan dengan bidang studinya.

fto m 2

Ketika ditemui di ruang kerjanya, Wakil Kesiswaan M.A KMI Diniyyah Puteri menjelaskan “Hasil penelitian ini nantinya akan menjadi laporan invidua dan kelompok. Khusus untuk kelas XII KMI, hasil penelitian individu akan diujikan di sidang 3 bahasa. Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia. Untuk hasil penelitian kelompok membuat display atau rancangan Lembah Anai kedepannya” terang Yusneli Safari, S. Pd yang juga sebagai pendamping kegiatan proyek santri KMI.

Resmamita salah seorang santri mengungkapkan, “Kegiatan ini menambah wawasan bagi saya, terutama dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Apalagi tahun depan ingin menjadi mahasiswa, pasti akan bertemu dengan yang namanya KTI. Dari hal ini bisa saya melatih diri untuk mempersiapkan KTI yang sesuai standar” tutur santri kelas XII IPA itu yang juga dikenal sebagai novelis yang bernuansa petualang.

Siswa kelas XII IPS, Nadia Devandri mengekspresikan pengalamannya “Senang bisa mengikuti kegiatan ini. Selain bisa mengetahui tentang Lembah Anai itu lebih dalam, juga mendapat banyak pelajaran. Seperti tahu sejarah Lembah Anai, tahu hal positif dan negatif tempat wisata. Saya juga sempat memotret tempat-tempat yang diindah diseputaran Lembah Anai” terang santri asal Lampung yang gemar fotografi.

Demikian juga ungkapan yang sama Faizatun Nadia santri kelas XII STT yang juga reporter Dinteen, sebagai generasi muda harus mensyukuri segala ciptaan Yang Maha Kuasa dan harus menjaga serta melestarikannya. Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter

You are here: Home News and Events