Keluarga Besar Diniyyah Puteri Galang Dana untuk Palestina

396529392_6408705929238064_882391898614341778_n_1.jpg

Keluarga Besar Diniyyah Puteri Padang Panjang yang terdiri dari Pimpinan,Fauziah Fauzan,Se,Akt,M.Si, Kepala SDM, Fauzi Fauzan,S.Fils, Kepala Departemen Pendidikan, Dr,Laili ramadhai,MA, Kepala Sekolah MI-MAS KMI, Guru, Karuawan, Santri dan Mahasiswi melakukan penggalangan dana untuk warga Palestina Jalur Gaza di Aula Zainudin Labay El Yunusy, Minggu (29/10/2023)

Aksi solidaritas ini dibuka dengan sambutan Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri  serta pembacaan puisi untuk Palestina. Fauzi Fauzan menegaskan penggalangan aksi solidaritas utuk Palestina ini dilakukan guna mendukung perjuangan warga Palestina yang sampai hari ini masih di blokade dan diserang oleh Israel. Lebih lanjut beliau pun menuturkan, bahwa kita melakukan ini agar para saudara kita yang berjuang disana ridha terhadap kita dan Allah pun ridho terhadap apa yang kita perjuangkan dan kita menjadi lebih dekat walaupun dari jarak sangat jauh.  

Senada dengan hal ini Lalili Ramadhani pun mengungkapkan hal yang sama dalam orasinya, “Kita melakukan ini karea kita ngin mendapatkan cinta Allah dan Rasulnya karena sejatnya Allah dan Rasul mencintai bumi Palestina”

Kegiatan aksi solidaritas ini disambut meriah dan antusias tinggi oleh keluarga besar Diniyyah Puteri. Para santri memberikan orasinya yang diwakili oleh masing-masing perwakilan dari MTsS DMP, Mas KMI hingga mahasiswi STIT Diniyyah Puteri.Aksi Solidaritas ini juga diisi dengan nyanyian Nasyid tentang Al-Aqsa dan Palestina untuk menambah semangat para santri. Donasi pun terkumpul sebanyak Rp. 135.000.000 dari keluarga Besar Diniyyah Puteri.

Indra Legiono, Penggas Aksi Solidaritas Palestina yang juga Direktur Bayan Lenguange Center (BLC) ini mengungkapkan rasa syukurnya, “Alhamdulillah kita bersyukur untuk semangat dan antusias serta aksi kedermawanan keluarga besar Diniyyah Puteri yang mau menyisihkan sebagian rezeknya untuk saudara-saudara kita di palestin, dan kami berharap kegiatan edukasi Palestina ini dapat berjalan secara rutin di Diniyyah Puteri” Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Quantum Akhyar Institute, Lembaga Amal milik Ustadz Adi Hidayat. (TasyaSabila/DiniyyahNewsReporter)     

BPKH HAJJ RUN & FUN WALK di Kawasan Tanjung Mutiara, Danau Singkarak

Pasukan Drumband dan Kolaborasi Musik Santri Diniyyah Puteri Berpartisipasi dengan Performance Memukau

395491433_6404970902944900_8346123503489505947_n.jpg

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2023, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengadakan event Hajj Run & Fun Walk, sebuah event maraton dan jalan santai yang diikuti oleh peserta umum dari segala usia mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Sekaligus mempromosikan keindahan Danau Singkarak, BPKH Hajj Run & Fun Walk memillih lokasi wisata Tanjung Mutiara sebagai garis Start sekaligus Finish. Dengan panjang track untuk Fun Run 5 km dan 3.5 km untuk Fun Walk.

Bertemakan "Sumpah Pemuda, Haji Muda" event ini juga sekaligus merupakan campaign dari BPKH untuk membangkitkan kesadaran bagi generasi muda agar mulai mendaftar haji sejak dini. Hal ini mengingat jadwal tunggu haji bagi jamaah asal Indonesia sudah mencapai angka 20 tahun.

Diniyyah Puteri Padang Panjang menyambut positif event ini dan ikut sebagai peserta dengan mengutus 100 orang guru dan karyawan yang terbagi ke dalam dua event tersebut.

Berkolaborasi bersama BPKH pada milad satu abad ini, Diniyyah Puteri tidak hanya mengutus guru dan karyawan sebagai peserta namun juga para santri yang tergabung dalam Pasukan Drumband dan tim kolaborasi musik sebagai pengisi acara. Drumband Diniyyah Puteri tampil sebagai performance pembuka yang juga sekaligus melepas para peserta di garis start.

Sementara itu tim kolaborasi musik yang memainkan berbagai alat musik tradisional seperti talempong, angklung, gendang dan lain-lain pun tampil tidak kalah memukau dengan kolaborasi bersama tim paduan suara. Total membawakan 4 lagu, penampilan para santri disambut meriah oleh para hadirin yang juga merupakan peserta Hajj Run & Fun Walk.

Terasa semakin spesial dengan kehadiran Bu Zizi yang datang sebagai tamu undangan. Sebuah kejadian menarik ketika undian hadiah disebutkan. Ketika Bu Zizi yang tengah tampil ke depan untuk menyerahkan hadiah secara simbolik, ternyata muncul nama ibu Dalius Djamal, seorang guru senior yang sudah mengabdi selama kurang lebih 40 tahun di Diniyyah Puteri

Semoga campaign Ayo Haji Muda yang tengah digaungkan bagi generasi muda Indonesia dapat diterima dengan baik. Dan semakin banyak generasi muda Indonesia yang tertarik untuk melakukan haji di usia muda.

Pawai Dakwah, Milad 1 Abad Diniyyah Puteri Padang Panjang

395465572_6397662647009059_7340739219909925255_n.jpg

Peringatan Milad 1 Abad Diniyyah Puteri Padang Panjang yang akan digelar 1 November diawali dengan berbagai kegiatan. Salah satunya Pawai Dakwah yang dilaksanakan pada Kamis (26/10/2023), pukul 08.00 WIB-selesai. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh keluarga besar Diniyyah Puteri meliputi Murid RA Rahmah El Yunusiyyah, Murid MIS Rahmah El Yunusiyyah, Santri MTsS DMP dan MAS KMI, Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri serta guru, dosen, dan karyawan. Pawai peringatan Milad 1 Abad ini dibuka secara langsung oleh Anggota Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Harry Alexander.

Pawai dengan prinsip syiar dakwah sebagai bentuk rasa syukur dan memperkuat ukhuwah ini berlangsung meriah. Ratusan warga Padang Panjang antusias melihat aksi keluarga besar Diniyyah Puteri dengan iringan Drumband santri, bendera-bendera divisi Diniyyah Puteri, Foto Bunda Rahmah El Yunusiyyah dan Zainuddin Labay El Yunusy. Selain itu juga ada spanduk periode kepemimpinan Diniyyah Puteri, barisan organisasi di Perguruan Diniyyah Puteri, serta rombongan murid RA dan MIS Rahmah El Yunusiyyah memakai pakaian tradisional dan Barisan polisi Cilik MIS REY.Antusias warga menyaksikan pawai semakin tinggi dengan pembagian 150 paket jilbab bagi warga yang menonton secara langsung.

Fauziah Fauzan,SE,AKt,MSi, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang menjelaskan bahwa tujuan Pawai Dakwah ini untuk memperkuat ukhuwah dan menjalin silaturahmi antara keluarga besar Diniyyah Puteri dengan masyarakat sekitar. Selain itu juga ajang mengenalkan tokoh-tokoh pendiri Diniyyah Puteri karena lembaga pendidikan khusus Puteri ini tumbuh dan besar di Kota Padang Panjang.

Beliau turut merasa bangga dan bahagia dengan respon yang diberikan oleh masyarakat. “Alhamdulillah, kami mendapatkan perhatian yang luar biasa dan dukungan dari berbagai pihak dalam penyelenggaraan milad kali ini, ungkapnya.

Sementara itu, Harry Alexander, Anggota Pelaksana BPKH yang ikut serta dalam Pawai Dakwah turut mengungkapkan rasa kagumnya. Ia berkata, “Peristiwa milad 1 Abad ini merupakan tonggak sejarah dan menjadi contoh pelajaran yang nyata bagi bangsa kita bahwa perempuan muslimah ikut berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara ini.(TasyaSabila/DiniyyahNewsReporter)   

Diniyyah Puteri Gelar Workshop Menjahit Lilit untuk Masyarakat

Padang Panjang

395516917 6393606120748045 8836536230438673528 n

Sebagai upaya melestarikan selendang lilit, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang melaksanakan workshop menjahit lilit bagi masyarakat umum. Kegiatan ini dilaksanakan di Diniyyah Puteri pada Rabu (25/10/2023) yang diikuti oleh 20 warga Padang Panjang.

Dr.Laili Ramadhani,MA, Ketua Milad 1 Abad Perguruan Diniyyah Puteri mengatakan bahwa kegiatan workshop menjahit selendang lilit ini diadakan guna berbagi ilmu sekaligus memperingati Milad 1 Abad Diniyyah Puteri Padang Panjang.

“Memperingati 1 Abadnya Diniyyah Puteri kami tidak hanya berbagi yang bersifat materil saja tapi kami juga ingin mewadahi Masyarakat Kota Padang Panjang terutama kaum ibu-ibu untuk mendapat keahlian menjahit lilit yang sudah menjadi khas masyarakat terutama di Kota Padang Panjang, ujarnya.

Selain berbagi ilmu, pelaksanaan workshop ini juga penting guna menjaga kelestarian dari selendang lilit yang sudah dikenal oleh masyarakat luas.

Kegiatan ini terbagi atas dua sesi yaitu sesi pertama para peserta diajari menjahit sangkut pada bagian pinggir selendang lilit dan sesi kedua dilanjutkan dengan menjahit strimin motif bunga untuk menghias jilbab lilit. Para peserta dibimbing oleh 4 orang pemateri dari Diniyyah Puteri.

Workshop ini disambut baik oleh Masyarakat Padang Panjang. Wati, salah seorang peserta dari Pasar Usang mengungkapkan rasa bahagianya mengikuti pelatihan ini. Menurutnya ini kegiatan yang sangat bagus dan positif terutama bagi para ibu-ibu rumah tangga seperti dirinya. Beliau juga memandang kegiatan ini dapat menjadi peningkatan ekonomi keluarga nantinya apabila menguasai kemampuan menjahit lilit.

Nabila Luthfi,S.Pd, Penanggung Jawab Workshop Menjahit Lilit menambahkan tujuan akhir pelaksanaan workshop ini adalah untuk memberikan kemampuan menjahit bagi para peserta yang diharapkan setelah menguasai kemampuan menjahit lilit ini dapat bekerjasama dengan Diniyyah Puteri dalam produksi pembuatan jilbab lilit. (TasyaSabila/DiniyyahNewsReporter)

You are here: Home News and Events