Penutupan Musyawarah Daerah ke VI Raker Aliansi BEM Sumatera Barat

319160263_5367483500026984_2724378682913584986_n.jpg

            Musyawarah Daerah (Musda) dan Rapat Kerja (Raker) Aliansi Badan Eksekutif di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah yang diikuti oleh perwakilan 25 kampus di Sumatera Barat resmi ditutup oleh Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, BBA pada Minggu 11 Desember 2022.

     Koordinator Pusat (Korpus) BEM Sumatera Barat, Irwandi menjelaskan bahwasanya pada kegiatan yang dilaksanakan tiga hari ini telah dihasilkan tiga hal penting yaitu perancangan SOP, perancangan program kerja, dan pemilihan koordinator pusat pada periode baru.

            Lebih lanjutnya Irwandi mengucapkan, “Melalui aliansi ini kami ingin kembali menegaskan bahwa mahasiswa hadir bersama masyarakat dan hadir untuk membela kepentingan rakyat. Ada lima pembaharuan yang harus selalu dijaga oleh masyarakat meliputi legislatif, eksekutif, yudikatif, mahasiswa dan pers, maka sangat penting untuk menjaga kestabilan dan komitmen mahasiswa untuk terus mengawal pemerintahan demi kepentingan bangsa dan negara.”

            Sementara itu, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA turut berpesan kepada para mahasiswa, “Kalian akan bersaing. Jadilah yang terbaik, belajarlah berkorban dari kepemimpinan sekarang dan jadilah pembeda dari yang lain untuk membangun Indonesia yang lebih baik ke depannya”. (Tasya Sabila/Diniyyah News Reporter)

Forum Diskusi Pendidikan Bersama Anies Baswedan

IMG_9103_Copy.jpeg

            “Sebuah keterpesonaan yang tidak ada habisnya” ungkapan H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D saat menjadi pembicara pada forum diskusi pendidikan yang dilaksanakan pada Sabtu, 3 Desember 2022 di Aula Zainuddin Labay el Yunusy.

            Ungkapan ini diberikan Anies Baswedan saat ia berkesempatan mengunjungi Diniyyah Puteri untuk mengikuti acara diskusi pendidikan yang turut dihadiri oleh Rektor Universitas Yarsi Jakarta, Prof. Fasli Jalal, Sp.Gk., Ph.D, Sastrawan Nasional, Taufiq Ismail, Anggota DPR RI, Lisda Hendrajoni, S.E., MMTr, Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, BBA, Ketua Yayasan Rahmah El Yunusiyyah, Prof. Nadirman Haska, APU, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan El Muhammady, S.E., Akt, M.Si, Pimpinan Pondok Pesantren se Kota Padang Panjang dan Agam, serta seluruh, guru, karyawan, mahasiswi, dan santri Perguruan Diniyyah Puteri.

            Lebih lanjut Anies Baswedan menyatakan bahwa wajar jika Sumatera Barat memiliki banyak tokoh Nasional dikarenakan mereka lahir dari para ibu-ibu yang luar biasa yang dididik di Diniyyah Puteri seperti contohnya ibunda Taufiq Ismail.

            “Pendidikan Diniyyah Puteri ini dilihat dari keberhasilan Rahmah El Yunusiyyah membuka mata dunia mengenai pendidikan perempuan sehingga Al-Azhar membuka fakultas pendidikan khusus perempuan setelah 900 lebih hanya dibuka khusus untuk laki-laki”, sambungnya.

ke_web.jpeg

            Anies Baswedan juga menyampaikan bahwa Diniyyah Puteri merupakan lembaga pendidikan masa depan karena memiliki keinginan untuk belajar terus menerus.Mengingat Diniyyah Puteri sudah lebih dahulu menerapkan project based learning daripada pesantren lainnya.

            Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan kepada para santri bahwasanya “Kalian adalah warga tiga wilayah yaitu Padang Panjang, Indonesia dan Dunia jadi kalian harus mampu berkiprah dari daerah hingga dunia internasional. Tapi beliau juga mengingatkan pergilah sejauh mungkin untuk menuntut ilmu kemudian kembali ke Tanah Air untuk memajukan umat dan bangsa.”

            Selain berpesan kepada santri mantan Rektor Universitas Paramadina ini turut menyampaikan pesan kepada para guru bahwasanya ada empat tugas utama guru yaitu guru yang mengajar, guru yang mendidik, guru yang menginspirasi dan guru yang menggerakkan.(TasyaSabila/DiniyyahNews)

Koperasi Syariah Perguruan Diniyyah Puteri

Raih Penghargaan Terbaik Se-Kota Padang Panjang

WhatsApp_Image_2022-11-26_at_18.53.50_1.jpeg

 

            Pemerintah Padang Panjang bersama Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatra Barat memberikan penghargaan terbaik II kepada Koperasi Syariah Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Penghargaan ini diserahkan pada Jum’at 25 November 2022 di Aula Senja Kenangan Bukit Surungan.

            Acara ini diikuti oleh perwakilan 16 koperasi terpilih di Kota Padang Panjang. Turut dihadiri oleh Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Barat, Mesra, dan Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Barat, Edi Dharma.

            Pada kesempatan ini Sekretaris Dinas Koperasi Sumatra Barat, Edi Dharma, mengungkapkan bahwasanya pemberian penghargaan ini diharapkan koperasi mampu menjadi koperasi berbasis digital dan menjangkau pasar-pasar yang lebih luas serta harus mampu dengan berbagai situasi dan tantangan di zaman sekarang.

            Wakil ketua Komisi IV DPRD Sumatera Barat, Mesra, berujar, “Kehadiran koperasi diharapkan mampu mencegah simpan pinjam ilegal serta merugikan yang barkembang saat ini di masyarakat.”

            Atas diraihnya penghargaan ini Staf Ahli Pimpinan Diniyyah Puteri, Meuthia Nilda, S.Pd.I yang mewakili Koperasi Syariah Pesantren Diniyyah Puteri mengucap syukur, “Alhamdulillah atas diraihnya prestasi bagi koperasi kita, dengan penghargaan ini diharapkan koperasi kita menjadi lebih baik lagi di masa depan.” (Tasya Sabila/Diniyyah News Reporter)

           

Kunjungan Program Mahasiswa Merdeka ke Diniyyah Puteri

           IMG_7960g.jpeg

            Sejak diluncurkannya kurikulum Merdeka Belajar oleh Kementerian Riset Pendidikan dan Kebudayaan, sejumlah Universitas di Indonesia mulai menerapkan kurikulum tersebut pada sistem pembelajaran di kampus. Universitas Bung Hatta merupakan salah satu kampus yang menerapkannya. Melalui kurikulum ini 19 mahasiswa yang berasal dari Pulau Jawa melakukan pertukaran mahasiswa di Universitas Bung Hatta atau yang lebih dikenal dengan Program Mahasiswa Merdeka (PMM).

            Pada program tersebut terdapat kegiatan kebhinekaan yang merupakan program pengenalan budaya, situs bersejarah dan adat istiadat Indonesia. Menyangkut alasan ini Universitas Bung Hatta melakukan kunjungan ke Perguruan Diniyyah Puteri pada Minggu, 20 November 2022.

            19 mahasiswa dengan 1 dosen pembimbing diterima di Perguruan Diniyyah Puteri oleh Kepala Departemen Pendidikan, Dr. Laili Ramadani, MA dan Staf Ahli Pimpinan, Meutia Nilda, S.Pd.I.

       Laili Ramadani mengaku sangat senang dengan adanya kunjungan ini dan berharap mahasiswa bisa menjadikan Rahmah El Yunusiyyah yang telah mendirikan Diniyyah Puteri sebagai inspirasi untuk membangun Indonesia kedepannya. Ia juga berharap di masa yang akan datang bisa melakukan berbagai kerjasama dengan Universitas Bung Hatta dalam berbagai hal.

      Pada pertemuan ini Laili Ramadani turut mempresentasikan profil Diniyyah Puteri dan dilanjutkan dengan diskusi. Berikutnya para mahasiswa dijamu makan siang di Arfa Cafe, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Rahmah El Yunusiyyah.

            Mirza Zoni, ST.MT, Dosen Universitas Bung Hatta menyampaikan bahwa kunjungan ke Diniyyah Puteri kali ini bertujuan untuk mengenalkan sejarah kependidikan keputerian yang ada di Sumatera Barat khususnya di Kota Padang Panjang. Dari kunjungan ini ia berharap mahasiswa dapat mengenal Diniyyah Puteri lebih luas lagi termasuk programnya dalam mempersiapkan perempuan menjadi ibu rumah tangga yang baik.”

            Sementara itu, Mahdi Muhammad, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jawa Tengah yang ikut dalam kunjungan mengungkapkan rasa takjubnya karena pada masa penjajahan sudah ada pendidikan dengan kurikulum yang sangat modern yang berbasis ketertarikan peserta didik. Ia tertantang untuk berinovasi dan mengembangkan pemikiran-pemikiran yang berguna di masa depan seperti yang telah dilakukan oleh Rahmah El Yunusiyyah. (Tasya Sabila/Diniyyah News)

           

You are here: Home News and Events