bored frustrated pink-411

Mood adalah sesuatu yang dapat diartikan sebagai situsasi seseorang dalam suatu keadaan. Sering banget si mood ini menjadi pemegang kunci hari–hari si empunya. Mau jadi good day atau bad day, tergantung gimana si mood ini.

Tapi, seringkali orang menjadikan mood sebagai faktor perbuatannya. Contohnya begini, si ‘dia’ sensian banget hari ini. Disenggol dikit aja, mulai tampak tuh tanduknya. Nah, kebetulan kamu nggak sengaja senggol si ‘dia’ ini, alhasil si ‘dia’ malah marah- marah. Padahal, ya, cuma kesenggol aja kan? Besoknya, dia bilang ke kamu kalau dia lagi BM alias bad mood saat itu. Makanya dia marah- marah dan sensi banget.

Kesal? Pasti, iya. Nah, dari contoh sederhana di atas aja teman semua udah bisa buktikan bahwa si mood ini layaknya pengatur kehidupan kita. All in our life manage by mood, kira- kira begitu deh.

Terus gimana? Masa kita harus stuck sama mood yang always good sih? Kan, setiap orang punya mood. Gak mungkin kan mood bagus terus setiap hari?

Wait, slow down, guys. Bukan maksudnya kita semua harus good mood terus. Sama sekali bukan begitu. Pasti dong setiap orang punya mood yang berubah-ubah. Memang nggak mungkin mood setiap orang itu bagus aja sepanjang harinya. Dan, ya, nggak mungkin juga mood orang jelek setiap harinya, kan?

Jadi, gimana dong? Agar mood kita tetap stabil walaupun lagi bete banget atau senang banget, kita jangan lupa TAD. TAD? Apaan itu? TAD itu singkatan dari Think Again and Do. Maksudnya, sebelum kita melakukan sesuatu kita harus berpikir terlebih dahulu baru melakukan. Bukan asal ngomong aja, bukan asal perbuat aja baru dipikirin setelah dikatakan atau dilakukan.

Next, selalu kontrol emosi sebaik mungkin. Misalnya, saat lagi bad mood, sebisa mungkin diam aja. Nggak usah dilampiaskan ke semua orang, marah- marah, akhirnya, malah semua orang jadi bete deh sama kamu. Terus kalau lagi good mood, nggak usah juga terlalu berlebihan. Terlalu happy juga nggak bagus, loh.

Nah, sekarang udah pada tahu semua kan kalau seharusnya yang mengatur hidup kita ini ya, kita. Bukan malah si mood yang mengatur. Next time, semoga kita menjadi manusia yang tentunya lebih baik lagi dari pada hari ini. Pandai-pandailah mengatur mood dan perasaan sesuai pada tempat dan porsinya. (Tazkia Noor El Houda/MAS KMI Diniyyah Puteri)