Daily pain traps me

Fades away ‘till up to

Assisting mask and pretending

Hope is expected

Fasten destination in save falling

Breathe richly out of the thin air

Through perhaps rose receives her sun today

Not riding the wrong

Or nothing ever

Go sorrow

Welcome to the wonderful challenge

I hare to sit back and watch the world falling apart

Wink given, change it

Strength, push all to today

(Eka Fitriani/MA KMI Diniyyah Puteri)

(Aisyah/MA KMI Diniyyah Puteri)

 

 

Retak tak terapih

Haluan tak bertepi

Relung pilu tak terbuih

Renggang kadang waktu

Semakin tak terlihat

Suara kalbu merintih

Merasakan perih

Luka hati

(Raudhatul Jannah/MTs DMP Diniyyah Puteri)

 

Impiannya sederhana

Namun sangat berarti

Walau susah untuk menggapainya

Tapi semangatnya tiada akhir

 

Suka duka dilewatinya

Dengan semangat luar biasa

Canda tawa menghiasi harinya

Walau penuh desah kehidupan

(Ayu Putri Puspita Dewi/MTs DMP Diniyyah Puteri)

 

 Meski bola matanya kabur

Ia masih ingat

Tempat ia bermain bersama teman

Ialah plaza yang kini

Diapit jalan itu

Sehingga sukar baginya

Untuk membayangkan kembali

Bagaimana ia bisa

Menggembalakan dombanya

Di tengah jalan raya

(Puan Rohana)

Hari tak begitu gelap
Namun matahari tak tampak lagi
Hujan turun begitu deras
Halilintar terdengar sangat keras

Suara langkahmu..
Tak pernah terdengar lagi
Suara canda tawamu
Tak lagi menghiasi hari..

Kesepian merasuki kalbu
Bagaikan tanah kering tandus
Kesadaran akan semuanya muncul
Bahwa kehadiranmu sangat berarti