Workshop Kaligrafi MTsS DMP Diniyyah Puteri

WhatsApp Image 2022-04-09 at 10.12.48

             9 April 2021, Santri MTsS DMP Diniyyah Puteri Padang Panjang mengikuti workshop kaligrafi, salah satu bagian program Ramadan bersama Al-Qur’an. Workshop ini dilaksanakan di setiap kelas, pukul 09.00-12.00 WIB. Santri didampingi satu pengajar dan dua orang guru. Para pengajar berjumlah 8 orang yang berasal dari Lembaga Daar El Qalam, Padang. Semua pengajar merupakan peraih juara kaligrafi tingkat nasional hingga internasional.

            Santri sangat antusias. Pembelajaran berjalan lancar dan seru sembari diselingi tanya jawab antara peserta dan pengajar. Masing-masing santri aktif mempraktikkan pembuatan kaligrafi. Setelah melihat contoh dari pengajar, mereka langsung mempraktikkan pembuatan kaligrafi ke buku gambar masing-masing. Setelah selesai, mereka berlomba memperlihatkan hasilnya.

            Selain membuat kaligrafi secara individu, santri juga dibagi dalam 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 6-7 orang. Mereka diberi tantangan untuk membuat kalimat ‘Bismillah dalam waktu lima menit. Setiap kelompok dengan teliti membuat kaligrafi mereka. Santri yang sudah siap menyelesaikan tantangan ikut menyemangati temannya sehingga suasana kelas menjadi ramai.

WhatsApp Image 2022-04-09 at 10.12.55

            Rasyidah Z. Day,S.Psi.I, Kepala MTsSDMP berkomentar, “Anak-anak di minggu pertama mengikuti program Ramadan dan sekarang khusus kaligrafi. Tujuan acara ini agar tulisan Arab para santri bisa rapi, indah, dan mudah dibaca. Anak-anak yang berbakat kedepannya akan dilatih dan dimasukkan kedalam program Diniyyah agar mereka bisa mengikuti perlombaan bidang kaligrafi.

            Salah satu pengajar, Etika Festia menjelaskan bahwa banyak santri MTsS DMP yang berbakat di bidang kaligrafi. Juri MTQ ini berharap muncul anak-anak yang bisa kaligrafi dari Diniyyah Puteri sehingga nanti mereka bisa ikut serta dalam perlombaan seperti Pospeda dan Pospema.

            Salah seorang santri yang mengikuti kegiatan ini, Haura berkomentar,Pengajarnya seru. Pembelajarannya juga diselingi dengan cerita. Saya mendapatkan banyak pelajaran, terutama mengenai pembuatan sketsa, bayang-bayang sketsa, dan merapikan tulisan”. (TasyaSabila/DiniyyahNews)