Papa dan pesantren-horz

Perguruan Diniyyah Puteri memiliki berbagai divisi otonom untuk menunjang perkembangan dan juga sebagai fasilitas untuk kemajuan pendidikan santriwatinya. Salah satu dari divisi otonom tersebut adalah Diniyyah Research Center (DRC) yang bergerak di bidang penelitian serta penerbitan (DRC Publishing). Telah ada beberapa buku yang diterbitkan oleh DRC Publishing, baik yang ditulis oleh Pimpinan Diniyyah Puteri ataupun dari dosen-dosen yang bergabung dalam perguruan yang terdiri dari jenjang pendidikan dari PAUD hingga Perguruan Tinggi ini. Kali ini DRC menerbitkan buku yang untuk pertama kalinya merupakan hasil karya dari santriwati yang bersekolah di MA KMI Diniyyah Puteri.

            Buku-buku tersebut adalah novel “Papa dan Pesantren” yang ditulis oleh Resmamita (Santri kelas XI IPA MA KMI) dan kumpulan cerpen “Perempuan Daun” yang merupakan kolaborasi dari tiga penulis muda yaitu Ainul Mardhiyah (Kelas XI IPS MA KMI), Nisa’ul Afifah (XII IPS MA KMI) serta Resmamita (XI IPA MA KMI). Kedua buku tersebut didistribusikan untuk pertama kalinya dalam pameran buku berskala nasional yaitu Islamic Book Fair (IBF) 2015 yang dilaksanakan di Jakarta tepatnya di Istora Senayan. Penjualan kedua buku tersebut cukup tinggi, sehingga hal ini menjadi salah satu prestasi baru dalam perkembangan pendidikan santri Diniyyah Puteri.

            “Bahagia sekali rasanya bisa menerbitkan kedua buku santri ini, setelah lebih kurang enam tahun lamanya dunia tulis menulis berkembang dengan pesat di Diniyyah Puteri. Apalagi buku ini diikutsertakan di Islamic Book Fair, Jakarta. Semuanya ibarat mimpi yang jadi kenyataan,” ujar Riki Eka Putra selaku Koordinator Publishing DRC dan juga sebagai pembimbing santriwati Diniyyah Puteri dalam berkarya lewat tulisan.

            Semoga dengan ini Perguruan Diniyyah Puteri dapat lebih sukses dari berbagai bidang terutama dalam bidang menulis baik dari segi sastra maupun jurnalistik. Dan semoga Diniyyah Puteri akan bisa membentang karya selanjutnya dengan lebih baik dan juga lebih diterima oleh masyarakat dengan apresiasi yang tinggi. (Resmamita/MA KMI Diniyyah Puteri)