Sabtu, 22 Agustus 2015. Dalam proses belajar mengajar sebuah metode yang digunakan oleh tenaga pengajar sangat berperan besar. Jika metode yang digunakan menarik peserta didik tentu akan memberikan efek yang luar biasa terhadap hasil pembelajaran. Itulah salah satu trik yang digunakan oleh salah seorang guru MTs DMP Diniyyah Puteri Padang Panjang, dalam mencapai target pembelajaran pada mata pelajaran Fiqih di kelas VIII D MTs DMP Diniyyah Puteri.

Pelajaran kali ini tentang macam-macam puasa, dihafalkan oleh anak didik dengan menggunakan gerakan kreatif. Guru sebagai fasilitator dalam metode ini, anak dituntut kreatif untuk mengekspresikan materi dalam bentuk gerak.

“Asyik belajar dengan metode seperti ini mudah diingat dan tidak membosankan” ujar Balqis Shafwah Lisia Putri asal Jambi dengan semangat, saat baru saja selesai mempraktekkan metode gerakan kreatif.

“Seru banget pastinya, gak bikin bosan. Jadinya saya merasa terhibur dengan belajar gaya seperti ini. selain itu kita mudah menghafal dan mengamalkan pelajaran yang sudah kita pelajari” timpal Zahra Alvi Meisa santri asal Pariaman.

“Dengan memakai metode gerak kreatif ini, santri lebih mandiri. Santri dituntut aktif dalam meguasi materi dengan pakai gerakan. Selain itu guru juga tidak perlu bekerja keras untuk menyuruh santri menghafal materi tersebut, karena secar otomatis dengan gerakan yang telah ditentukan tadi santri akan langsung mengingatnya. Satu lagi santri juga dapat mengekspresikan diri dalam metode gerak kreatif ini, apalagi guru sampai mendokumentasikannya. Hal itu membuat santri semakin antuasias dan memberikan penampilan yang terbaik” terang Srisiska Dewi M.A selaku guru bidang studi.

Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter