Tahun ini berbeda konsepnya Masa Orientasi Santri (MOS) dengan tahun lalu. Menurut Ketua Penanggungjawab Kegiatan, Yusneli Syafari, S.Pd yang juga Wakasis MA. KMI Diniyyah Puteri, menekankan pada tiga karakter utama santri Diniyyah Puteri, Ahli Ibadah dan Akhakul karimah, Kuat dan tegar sebagai mujahid Allah,dan cerdas Sebagai Khalifah.
Kemudian, penekananan berikutnya pada penerapan dan aplikasi 18 sikap, ramah, bertanggungjawab, disiplin, amanah, mutu, sabar, dll. Selanjutnya peserta MOS yang berjumlah 199 orang yang terdiri dari MA.KMI, MTS.DMP dan SMP Diniyyah Puteri itu dilatihkan cara bersosialisasi antar personal baik dilingkungan Asrama maupun di lingkungan sekolah bersama Pimpinan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Fauziah Fauzan SE, Akt, Msi,di aula Zainuddin Labay El Yunusiy sabtu ( 25/7).
Kakak Kelas sedang membantu membetulkan lilit Adik Santri Baru
Santri juga diberikan kegiatan pembentukan karakter pada permainan Outbound Fun (gembira) pada hari kedua, Ahad(26/7), bersama Diniyyah Training Centre, dan School of Teacher. Semua pos permainan semuanya memiliki filosopi dan refleksi belajar pada pembentukan sikap dan karakter untuk kehidupan di asrama dan sekolah. Beberapa nama pos permainan games yang diikuti santri adalah, Sabar dalam hidup( permainan ular tangga islami),Jurassic Park ( Jujur, Rapi,Bersih dan Asyik ), Batam ( Berbagi dan Tidak Mubazir), Mencari kalimat( Membudayakan salam, menghargai, berterima kasih ), menolong teman dan Pos Peta Pikiran.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Penanggungjawab II, Fitra Rahmi, S.Pd, yang juga Wakasis MTS-DMP Diniyyah Puteri mengatakan;” kami sejak tahun 2003 telah melarang kegiatan MOS dalam bentuk perpeloncoan. Kami alihkan dalam bentuk kegiatan pengembangan diri santri dengan kegiatan outbound menyenangkan. “
Dalam pelaksanaan operasional kegiatan MOS, sepenuhnya di kendalikan oleh Panitia yang terdiri dari Pengurus PKM ( semacam OSIS SMA), Pengurus PMDS ( OSIS MTS-SMP), Pramuka dan UKS. Ketua panitianya adalah santri MA. KMI, kelas XII IPS 1, Hasnah Lutfa dengan 50 orang panitia dari santri.
Materi training dalam ruangan juga disajikan kepada santri seperti, Hidup Bersih dan Sehat bersama Qorry Delvayani, Tim Polikilinik Diniyyah Putri. Kemudian Seminar Pengembangan Diri, Konseling dan EkstraKkurikuler oleh Hermalia Nola, Tim Diniyyah Counseling Centre (DCC). Training Mencintai Al Quran, bersama Ustad Indra Legiono, Lc, seorang, tim Diniyyah Tahfizhul Quran, dan Sosialisasi Peraturan Sekolah dan Asrama oleh Kepala Asrama Erwita Dewiyani, S.Pd.i Al Hafizhah. Kegiatan berakhir dengan Kegiatan gembira pentas seni di Asrama bersama ummi atau ustadzah asrama.( Ahmad Rifa’i/Diniyyah Training Centre)