DSC 0144web

Setelah sebelumnya melakukan observasi dan ekspedisi, akhirnya pada tanggal 16 Desember 2017 seluruh santri MTs DMP & SMP serta MAS KMI Diniyyah Puteri melakukan pameran dan presentasi terhadap hasil proyek mereka masing-masing. Display ini dibuka secara resmi di gedung pertemuan Zainuddin Labay El-Yunusy pada pukul 10.00 WIB oleh pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Rahmah El-Yunusiyyah, Ibu Fauziah Fauzan El-Muhammady SE.Akt, M.Si. Acara ini dihadiri oleh kepala Kantor Wilayah Kementrian Kemenag provinsi Sumatera Barat; Walikota Payakumbuh yang diwakili oleh kabag kesra; Walikota Pariaman yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan; Bupati Lima Puluh Kota yang diwakili oleh ketua Baznas, Desembri P Chaniago; Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Padang Panjang, Drs. Gusman Piliang . MM ; Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Pariaman, Drs. M. Nur MM; Kepala Dinas Pariwisata Kota Pariaman serta seluruh guru dan santri perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang.

Kegiatan ini merupakan hasil dari observasi santri ke beberapa tempat, seperti Pasar Kuliner Padang Panjang, Ngalau Indah Payakumbuh, Lembah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota, Nagari Pariangan Tanah Datar, Ekspedisi Pantai Kota Pariaman, Ekspedisi Pantai Air Bangis Pasaman Barat, Ekspedisi Makam Syekh Burhanuddin Kabupaten Padang Pariaman. Mereka kemudian membuat display kunjungan, presentasi makalah serta pembuatan maket yang berisikan usulan, solusi serta inovasi mereka terhadap objek yang dikaji berdasarkan akumulasi dari berbagai pelajaran yang telah mereka dapatkan di sekolah.

DSC 0169web

 

Dalam pembukaan ini, bapak Drs. Gusman Piliang, MM selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Panjang mengatakan bahwa beliau sangat mengapresiasi program yang dijalankan di pesantren khusus puteri ini. Menurutnya, program ini sangat bagus dan inovasi. “saya sangat senang dan bahagia dengan kegiatan penelitian yang dijalankan oleh para santri, karena ditingkat SLTP dan SLTA mereka sudah mampu turun ke lapangan untuk mengambil suatu kesimpulan dan solusi serta saran untuk pemerintah daerah. Tentu saja hal ini dilakukan karena cinta mereka kepada tanah air”, tambahnya. (Irma Febriyani, Diniyyah News Reporter)