ilmu kita sedikit

Saudaraku, akhir-akhir ini banyak diantara kita yang suka berkomentar dengan berkata kasar kepada orang lain. Tak sedikit pula yang mencaci maki dengan ucapan kotor dan merendahkan. Baik itu di media sosial, televisi, maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Mencermati fenomena ini, ada baiknya kita menyadari bahwa ilmu yang kita punya amat sedikit. Sebab itu tak baik bila kita berbicara dengan penuh keangkuhan dan kesombongan jika kita tak punya ilmu yang mencukupi. Tak pantas kiranya bila merasa diri kita paling banyak tahu, paling pintar, dan paling benar hingga akhirnya berani dengan mudahnya menjelekkan, menghujat, menyalahkan orang lain.

Sadarilah bahwa kita ini dhaif (lemah) dan hanya sedikit sekali mempunyai pengetahuan. Tapi kenapa dengan pengetahuan yang terbatas itu, kita justru merasa paling super?

Kita mestinya sadar bahwa ilmu Allah SWT itu sangat luas sekali dan yang kita ketahui sangatlah sedikit dan tidak ada apa-apanya. Oleh karenanya, kita tidak boleh merasa paling tahu, paling benar, dan paling pintar sehingga dengan mudahnya menyalahkan dan menjelekkan orang lain yang tidak kita sukai.

Saudaraku, alangkah lebih baik diam, jika kita tidak punya ilmu dalam sebuah persoalan. Tahan diri untuk berkomentar, apalagi komentar yang menjurus pada kesombongan jika pengetahuan yang kita punya tak seberapa. Lebih baik amalkan saja segala yang kita ketahui agar kita bisa hidup dalam keadaan bahagia. Bila kita sibuk untuk menyalahkan, menghujat, menjelekkan, dan memfitnah orang lain, maka hanya akan membuang waktu percuma saja dan membuat banyak dosa sehingga kehidupan kita sengsara, menderita dan merugi untuk selamanya.