capture-20130918-132223

Dalam hidup ini, kita tak lepas dari godaan setan yang senantiasa mengajak kita ke lembah keburukan. Sekuat apapun iman kita, ia akan selalu menggoda dengan segala cara.

            Betapa banyak di antara kita yang terkadang tak kuat menghadapi rayuan setan. Padahal kita tahu bahwa ia hanya akan membawa kita ke neraka. Sungguh. Betapa banyak orang-orang yang awalnya baik, namun berubah menjadi jahat karena pengaruh setan. Banyak orang yang pada mulanya tidak tergila-gila akan harta, tetapi begitu menjabat, ia mengkorupsi uang rakyat. Tentunya itu juga karena rayuan setan. Terkait hal ini, Allah swt berfirman sebagai berikut, “Jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-A’raf: 200)

            Memohon perlindungan kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan, cukup untuk memelihara diri dari gangguan setan. Usaha itu juga dapat mengusir setan dalam keadaan terkutuk. Ini dikarenakan orang yang memohon perlindungan kepada Allah berarti menyandarkan diri kepada sandaran yang kuat, yaitu Allah, Tuhan semesta alam.    

            Ibnu Al-Jauzi menceritakan bahwa ada salah seorang ulama salaf bertanya kepada muridnya. “Apa yang akan kamu lakukan ketika setan menggodamu untuk melakukan kesalahan?” Sang murid menjawab, “Saya akan melawannya.” “Kalau dia kembali menggodamu?” tanya sang guru. “Saya akan melawannya lagi,” jawab sang muridnya lagi. “Kalau dia tetap kembali lagi?” tanya sang guru pula. “Saya akan melawannya lagi,” jawab sang murid. “Ah, itu akan berkepanjangan. Lalu, bagaimana pendapatmu jika sekali waktu kamu sedang melewati sekelompok kambing, sementara anjing yang menjaganya mengganggu, atau menghalangimu lewat?” kata sang guru pula. Sang murid menjawab, “Saya akan mengusirnya dan terus berusaha mengusirnya sekuat tenaga.” “Cara seperti itu terlalu sulit dan bertele-tele. sebaiknya kamu meminta pertolongan kepada pemilik kambing itu agar ia menahan anjingnya dari mengganggumu,” jawab sang guru mengakhiri perbincangan itu.

            Memohon perlindungan kepada Allah adalah tempat berlindung dan benteng bagi setiap muslim. Perlindungan itu begitu efektif kala seorang muslim merasakan adanya gangguan atau perasaan waswas yang dilancarkan setan terhadapnya. Diriwayatkan dari Abu Al-Ala bahwa setan telah menghalangi mengerjakan shalat dan mengacaukan bacaannya. Abu Al-A’la pun mengadukan hal itu pada Rasulullah saw.

            Mendengar pengaduan itu, Rasulullah berkata, “Dia itu setan yang bernama Khinzab. Kalau kamu merasakan gangguannya, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dan meludahlah tiga kali ke sebelah kirimu.” Terkait masalah ini, Usman bin Abi Al-Ash mengatakan, “Saya pun lalu melaksanakan petunjuk Rasulullah saw tersebut. Allah lalu menghilangkan godaan setan tersebut dari diriku.” (HR Muslim).

            Diriwayatkan dari Sulaiman bin Shard yang menuturkan bahwa suatu ketika ia duduk bersama Nabi Muhammad saw dan dua orang yang duduk berdampingan. Yang seorang berwajah sangat merah. Sulaiman merasakan adanya gangguan jin yang dialami oleh lelaki itu. Menyikapi hal itu, Nabi saw berkata, “Aku tahu kalimat yang jika kamu ucapkan, maka hilanglah apa yang kamu rasakan itu. Ucapkan, ‘Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk, niscaya hilanglah apa yang kamu rasakan itu.” (HR Al Bukhari)

            Diriwayatkan dari Anas ra yang menuturkan bahwa setiap kali Rasulullah saw masuk ke kamar kecil, beliau selalu berdoa, “Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan laki-laki dan setan perempuan.” (HR. Al-Bukhari).

            Diriwayatkan pula dari Abdullah bin Abi Qatadah, dari ayahnya yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad saw pernah berkata, “Mimpi yang baik itu datang dari Allah, sedangkan mimpi yang buruk itu datang dari setan. Oleh karena itu, apabila salah seorang diantara kalian bermimpi buruk yang menakutkan dirinya, maka dia sebaiknya meludah ke samping kirinya, lalu memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan mimpinya. Agar mimpi burukburuk itu tidak membahayakannya.” (HR. Al-Bukhari)

            Dalam menghadapi rayuan setan, Rasulullah telah meninggalkan warisan zikir yang sangat banyak kepada kita. Dalam satu hadis Nas bin Malik disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang berdoa saat keluar, ‘Dengan Nama Allah, aku berpasrah diri kepada Allah, tiada daya upaya dan kekuatan kecuali yang ada di sisi Allah’, maka doanya akan dijawab, ‘Sudah cukup dirimu. Kamu akan dipenuhi kebutuhanmu. Dengan doamu itu, kamu juga akan diberi petunjuk, dilindungi, dan diselamatkan dari gangguan setan.’ Setelah mendengar itu, kemudian setan berkata kepada sesamanya, “Bagaimana mungkin kamu bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dipenuhi kebutuhannya, dan dilindungi Allah.” (HR Al-Tirmidzi dan Al-Nasa’i)

            Semoga saja kita diberi kekuatan oleh Allah swt dalam menghadapi setiap godaan yang dilancarkan oleh setan. Karena kita adalah hamba yang lemah. Hanya kepada Allah swt kita meminta pertolongan.          

Wallahu a'lam